Selasa, 15 Mei 2012

Tips Sukses Bisnis Warnet

Jika modal yang ingin Anda tanamkan cukup besar, bukalah bisnis warnet. Modal yang diperlukan sekitar Rp40-50 juta. Dengan sejumlah uang itu, Anda dapat membeli perangkat antena, server/router, kabel, printer, scanner, 10 unit computer, dan 1 unit mesin operator. Jika merasa awam teknologi, Anda dapat mempercayakan pengelolaan bisnis ini pada sanak keluarga yang mengerti bidang teknologi informasi. Daerah kampus adalah tempat tempat paling cocok sebagai lokasi bisnis ini. Jika hari sedang ramai, omzet kotor dari sewa internet yang dapat Anda peroleh bisa mencapai sekitar Rp500 s/d Rp700 ribu rupiah. Sedangkan pengeluaran bulanan yang harus Anda sisihkan adalah biasa berlangganan ISP (Internet Service Provider), yang berkisar antara Rp1,5 – 2 juta rupiah per bulan, menggaji operator, biaya listrik, sewa tempat, pergantian alat yang rusak, dan lain-lain. “Suka duka dari bisnis ini banyak, misalnya listrik PLN mati, koneksi ISP down, atau ketika mahasiswa pada mudik, net kita jadi ngga ramai. Jika listrik mati ya otomatis warnet tutup, sedangkan masalah koneksi down, itu tergantung kepiawaian dalam memilih ISP. Pastikan ISP yang digunakan dapat memberika layanan prima dan kooperatif menyelesaikan setiap masalah yang timbul,” ujar Dwipa, slah seorang pengelola Proxy Net. Berikut ini Tips sukses berbisnis warnet:

1. Buatlah Warnet yang friendly, sebab kebanyakan pengunjungnya adalah anak muda yang perlu suasana santai.

2. Sediakan minuman dan makanan ringan agar pengunjung betah berlama-lama menyewa warnet Anda.

3. Berilah diskon/paket. Misalnya jika sewanya Rp4.000/jam, maka jika sewa selama 3 jam menjadi Rp10.000. Menarik bukan?

0 komentar:

Posting Komentar