Minggu, 13 Mei 2012

Pengetahuan Dasar Tentang Airsoft Gun

Tulisan ini sebenarnya sudah saya simpen semenjak saya baru mengenal sedikit tentang permainan menggunakan senjata tirusn ini (Ersop), jadi sumber beritanya saya sudah lupa. Jadi bagi si "Pembuat sumber" berita ini, mohon maaf kalo tidak di cantumkan, yang jelas dengan media "Blog" ini saya ingin berbagi sedikit tentang hal yang juga sedikit saya ketahui. Ga apa-apa kan ? mau dibaca monggo, tidak juga Ora opo-opo,....Selamat membaca saja


Airsoftgun atau disini sering disebut sebagai ersop adalah suatu mainan replika yang berasal dari Jepang (walau kini diproduksi juga oleh produsen di luar Jepang seperti China,Taiwan,Korea,dll) diperkenalkan pada era 80-an di Jepang sebagai penyaluran hobi serta penggemar arsenal di dunia.
Ersop ini menyerupai arsenal pada umumnya, bahkan ada yang mendesain secara custom sehingga memiliki desain unik tersendiri.
Mayoritas ersop memiliki skala ukuran 1:1 dengan aslinya,dan diproduksi dengan berbagai macam jenis seperti Handgun,assault rifle,sub machine (SMG),sniper rifle,shotgun,dll

 Mainan ini dapat memuntahkan BB (ball bearing) yang berupa campuran plastik dan keramik berukuran 6mm pada umumnya dengan berat 0.12g-0.3g secara satu persatu (single action) , semi otomatis maupun otomatis.
Material ersop sendiri terbuat dari bahan ABS resin (bahan untuk membuat casing hape) atau untuk ersop jenis premium biasanya dipadukan dengan bahan alloy dan zinc agar material terlihat lebih alami (baca:asli) dan kuat, bahkan saat ini ada yang berbahan dari besi hancuran/metal.
Walaupun menyerupai aslinya ersop tidaklah memiliki berat yang sama,pada umumnya ersop memiliki berat 70%-90% dari aslinya.

  Cara kerja ersop sendiri pada dasarnya memiliki prinsip yang sederhanya.yaitu memanfaatkan hembusan angin yang dikompres oleh silinder yang terdapat di dalam ersop itu sendiri atau dengan memanfaatkan gas yang dimampatkan.
Namun sejalan dengan majunya teknologi dan riset pasar, maka semenjak tahun 90-an ersop mulai berkembang. Adapaun jenis2nya adalah sbb:


 Spring/Bolt action

Pada jenis ini ersop murni menggunakan tenaga manusia dalam hal ini adalah tangan,dengan mengokang ersop satu kali maka ersop tersebut dapat menembakan peluru BB satu per-satu.jenis ini biasanya diterapkan pada ersop jenis sniper dan shotgun walaupun ada juga yang berupa Handgun dan assault rifle, dan karena memiliki sedikit part mekanis maka jenis ini memiliki tingkat durability/ketahanan yang tinggi.



Gas

Jenis ini terbagi lagi dalam dua jenis yaitu Gas Blow Back dan Non-Blow Back.
Dengan memanfaatkan tekanan gas freon (HFC134/R22) yang dimampatkan pada magazine atau dengan tabung tambahan, tanpa memerlukan silinder dan piston ersop jenis ini dapat menembakkan BB dalam mode single ataupun auto. Jenis ini pada umumnya berupa Handgun ataupun revolver serta shotgun.
Pada jenis Gas Blow Back (GBB) berbeda dengan ersop jenis gas biasa lainnya, GBB memiliki mekanisme pemanfaatan gas buang sehingga dapat menggerakan slide pada Handgun ataupun cocking lever sehingga ersop tersebut memiliki action menyerupai aslinya.


 Automatic Electronic Gun (AEG)

Jenis ini yang sekarang sedang mewabah dan lebih banyak penggemarnya, karena dari segi harga dan efisiensi bisa dibilang mumpuni sehingga banyak digemari.
Pada jenis ini piston digerakkan oleh dinamo dengan torsi tinggi melalui suatu gear-set sehingga dapat menggerakan piston maju mundur untuk menyedot udara dan menekannya sehingga dapat menghembuskan angin yang diperlukan untuk melesatkan peluru BB. Pada tipe tertentu telah dilengkapi dengan mekanisme Blow Back


Automatic Electronic Pistol(AEP) dan Electronic Blow Back (EBB)

Ini adalah varian dari ersop jenis AEG hanya saja diterapkan pada ersop jenis Handgun, Pada beberapa tipe juga menerapkan sistem blow back.

Biasanya pemula dalam bidang ersop banyak yang memilih untuk memiliki ersop dari jenis AEG,seperti yang diuraikan di atas. Jenis ini memiliki range harga yang sesuai (terutama buatan non-jepang) dengan fungsinya dimana hanya dibutuhkan tenaga baterai yang bisa di-isi ulang dan tanpa memerlukan banyak gerakan, tinggal tarik trigger dan AEG pun aktif.



Baterai yang digunakan untuk menggerakkan ersop terdiri dari berbagai jenis,pada awalnya digunakan jenis NiCd dan berkembang ke jenis NiMh akhir-akhir ini marak digunakan LiPo dan Li-ion. Umumnya baterai2 tersebut memiliki voltase 3,4v - 14v dengan kapasitas mulai dari 600mAh sampai dengan 2500mAh atau bahkan lebih.

Berikut penjelasan singkat mengenai jenis2 baterai:
NiCd memiliki karakteristik yang kuat namun memiliki kelemahan dalam hal perawatan,sehingga dianggap tidak efisien.
NiMh adalah baterai yang umum digunakan saat ini dengan karakter mudah dalam perawatan,tapi tidak lebih bertenaga dari NiCd dan mudah habis
LiPo adalah baterai yang kuat dan tahan lama namun tidak stabil,sehingga bila panas berlebih cenderung meledak
Li-ion adalah baterai yang tahan lama dan bisa dibilang stabil tapi tidak sekuat LiPo


Selain merk-merk terkemuka seperti Tokyo Marui, KSC, Maruzen, WA, Classic Army, Systema dll ersop kini juga diproduksi oleh non-Jepang seperti JG,AnK,Cyma,Well,DE,dll.
Semakin detail dan rapi pengerjaan sebuah ersop maka harganyapun akan semakin tinggi. Jadi jangan heran apabila produk2 buatan Jepang lebih mahal daripada buatan China atau Taiwan karena selain dari segi riset dan lisensi tentunya produk Jepang lebih detail dan rapi kualitas pengerjaannya.apabila ersop Jepang (AJM=All Japan Made) untuk jenis assaul bisa seharga 4-5 jutaan maka untuk produk cina (ACM=All China Made) bisa berkisar di 1-2,5 jutaan. Yang jelas pakem harga gak pernah bohong itu layak disanding oleh ersop.

0 komentar:

Posting Komentar