Bisnis
laundry kini mulai merebak. Anda pun bisa mencobanya.
Usaha ini bergerak di bidang jasa pencucian pakaian. Namun, tidak
seperti laundry pada umumnya, bisnis ini tidak melayani pakaian yang
membutuhkan perlakukan khusus. Modal yang diperlkan untuk memulai bisnis
ini tidak begitu besar ( di bawah Rp10 juta). Modal tersebut dapat Anda
gunakan untuk membeli perangkat mesin cuci dan pengering, jemuran,
gantungan baju (
hanger), dan bahan pencuci seperti deterjen dan
pewangi/pengharum pakaian. Cara mengelolanya pun tidak sulit, bisnis
Anda hanya mencucikan dan menyetrika pakaian yang dibawa oleh pelanggan
Anda. Anda dapat menerima pakaian kotor dari pelanggan dan mencucikannya
dengan patokan biya er potong atau per kilo. Harga pasaran saat ini
berkisar antara Rp 6.000,- sampai dengan Rp 8.000,- per kilogramnya,
termasuk setrika dan antar ke rumah dalam jarak tertentu. Anda dapat
menjadikan rumah Anda sebagai tempat bisnis. Namun, lokasi binis yang
tepat untuk bisnis ini adalah di sekita kost mahasiswa dan karyawan
kantor.
“ Mengelola bisnis laundry dimulai saat saya menyadari kalau saya
malas mencuci. Saya kemudian berpikir bahwa mungkin banyak juga orang
yang mengalami perasaan yang sama. Lalu saya pun mendirikan usaha cuci
yang saya beri nama BAGS Clean. Usaha ini berjalan dengan bantuan 6
orang pegawai, yaitu: untuk jaga toko, bekerja di workshop, dan layan
antara pada konsumen. Bisnis ini ramai pada saat hari raya. Mungkin
karena banyak pembantu mudik. Namun hari-hari normal pun pelanggan
selalu datang. Di satu tempat saja, bisnis ini bisa mecapai omzet hingga
5 juta sebulan”, ungkap
Nurmala, 30 tahun, pengusaha laundry.
Berikut ini adalah Tips sukses mengelola usaha
laundry yang bisa Anda contoh dan terapkan:
- Kepercayaan. Jaga kepercayaan pelanggan dengan memberikan pelayanan yang cepat dan baik
- Teliti. Pastikan Anda memisahkan antara pakaian
luntur dan berwarna putih. Pastikan pula ketelitian yang sama saat
menyetrika, sesuaikan panas dengan bahan pakaian.
- Layanan Khusus. Lakukan pelayanan personal, seperti menggunakan pengharum yang wanginya disukai pelanggan.
0 komentar:
Posting Komentar