Tulisan
ini sebenarnya sudah saya simpen semenjak saya baru mengenal sedikit
tentang permainan menggunakan senjata tirusn ini (Ersop), jadi sumber
beritanya saya sudah lupa. Jadi bagi si "Pembuat sumber" berita ini,
mohon maaf kalo tidak di cantumkan, yang jelas dengan media "Blog" ini
saya ingin berbagi sedikit tentang hal yang juga sedikit saya ketahui.
Ga apa-apa kan ? mau dibaca monggo, tidak juga Ora opo-opo,....Selamat
membaca saja
Airsoftgun
atau disini sering disebut sebagai ersop adalah suatu mainan replika yang
berasal dari Jepang (walau kini diproduksi juga oleh produsen di luar Jepang
seperti China,Taiwan,Korea,dll) diperkenalkan pada era 80-an di Jepang sebagai
penyaluran hobi serta penggemar arsenal di dunia.
Ersop ini menyerupai arsenal pada umumnya, bahkan ada yang mendesain secara
custom sehingga memiliki desain unik tersendiri.
Mayoritas ersop memiliki skala ukuran 1:1 dengan aslinya,dan diproduksi dengan
berbagai macam jenis seperti Handgun,assault rifle,sub machine (SMG),sniper
rifle,shotgun,dll
Mainan ini dapat memuntahkan BB (ball bearing) yang berupa campuran plastik dan
keramik berukuran 6mm pada umumnya dengan berat 0.12g-0.3g secara satu persatu
(single action) , semi otomatis maupun otomatis.
Material ersop sendiri terbuat dari bahan ABS resin (bahan untuk membuat casing
hape) atau untuk ersop jenis premium biasanya dipadukan dengan bahan alloy dan
zinc agar material terlihat lebih alami (baca:asli) dan kuat, bahkan saat ini
ada yang berbahan dari besi hancuran/metal.
Walaupun menyerupai aslinya ersop tidaklah memiliki berat yang sama,pada
umumnya ersop memiliki berat 70%-90% dari aslinya.
Cara kerja ersop sendiri pada dasarnya memiliki prinsip yang sederhanya.yaitu
memanfaatkan hembusan angin yang dikompres oleh silinder yang terdapat di dalam
ersop itu sendiri atau dengan memanfaatkan gas yang dimampatkan.
Namun sejalan dengan majunya teknologi dan riset pasar, maka semenjak tahun
90-an ersop mulai berkembang. Adapaun jenis2nya adalah sbb:
Spring/Bolt action
Pada
jenis ini ersop murni menggunakan tenaga manusia dalam hal ini adalah
tangan,dengan mengokang ersop satu kali maka ersop tersebut dapat menembakan
peluru BB satu per-satu.jenis ini biasanya diterapkan pada ersop jenis sniper
dan shotgun walaupun ada juga yang berupa Handgun dan assault rifle, dan karena
memiliki sedikit part mekanis maka jenis ini memiliki tingkat
durability/ketahanan yang tinggi.
Gas
Jenis
ini terbagi lagi dalam dua jenis yaitu Gas Blow Back dan Non-Blow Back.
Dengan memanfaatkan tekanan gas freon (HFC134/R22) yang dimampatkan pada
magazine atau dengan tabung tambahan, tanpa memerlukan silinder dan piston
ersop jenis ini dapat menembakkan BB dalam mode single ataupun auto. Jenis ini
pada umumnya berupa Handgun ataupun revolver serta shotgun.
Pada jenis Gas Blow Back (GBB) berbeda dengan ersop jenis gas biasa lainnya,
GBB memiliki mekanisme pemanfaatan gas buang sehingga dapat menggerakan slide
pada Handgun ataupun cocking lever sehingga ersop tersebut memiliki action
menyerupai aslinya.
Automatic Electronic Gun (AEG)
Jenis
ini yang sekarang sedang mewabah dan lebih banyak penggemarnya, karena dari
segi harga dan efisiensi bisa dibilang mumpuni sehingga banyak digemari.
Pada jenis ini piston digerakkan oleh dinamo dengan torsi tinggi melalui suatu
gear-set sehingga dapat menggerakan piston maju mundur untuk menyedot udara dan
menekannya sehingga dapat menghembuskan angin yang diperlukan untuk melesatkan
peluru BB. Pada tipe tertentu telah dilengkapi dengan mekanisme Blow Back
Automatic Electronic Pistol(AEP) dan Electronic Blow Back (EBB)
Ini
adalah varian dari ersop jenis AEG hanya saja diterapkan pada ersop jenis
Handgun, Pada beberapa tipe juga menerapkan sistem blow back.
Biasanya pemula dalam bidang ersop banyak yang memilih untuk memiliki ersop
dari jenis AEG,seperti yang diuraikan di atas. Jenis ini memiliki range harga
yang sesuai (terutama buatan non-jepang) dengan fungsinya dimana hanya
dibutuhkan tenaga baterai yang bisa di-isi ulang dan tanpa memerlukan banyak
gerakan, tinggal tarik trigger dan AEG pun aktif.
Baterai yang digunakan untuk menggerakkan ersop terdiri dari berbagai
jenis,pada awalnya digunakan jenis NiCd dan berkembang ke jenis NiMh
akhir-akhir ini marak digunakan LiPo dan Li-ion. Umumnya baterai2 tersebut
memiliki voltase 3,4v - 14v dengan kapasitas mulai dari 600mAh sampai dengan
2500mAh atau bahkan lebih.
Berikut penjelasan singkat mengenai jenis2 baterai:
NiCd memiliki karakteristik yang kuat namun memiliki kelemahan dalam hal
perawatan,sehingga dianggap tidak efisien.
NiMh adalah baterai yang umum digunakan saat ini dengan karakter mudah dalam
perawatan,tapi tidak lebih bertenaga dari NiCd dan mudah habis
LiPo adalah baterai yang kuat dan tahan lama namun tidak stabil,sehingga bila
panas berlebih cenderung meledak
Li-ion adalah baterai yang tahan lama dan bisa dibilang stabil tapi tidak
sekuat LiPo
Selain merk-merk terkemuka seperti Tokyo Marui, KSC, Maruzen, WA, Classic Army,
Systema dll ersop kini juga diproduksi oleh non-Jepang seperti
JG,AnK,Cyma,Well,DE,dll.
Semakin detail dan rapi pengerjaan sebuah ersop maka harganyapun akan semakin
tinggi. Jadi jangan heran apabila produk2 buatan Jepang lebih mahal daripada
buatan China atau Taiwan karena selain dari segi riset dan lisensi tentunya
produk Jepang lebih detail dan rapi kualitas pengerjaannya.apabila ersop Jepang
(AJM=All Japan Made) untuk jenis assaul bisa seharga 4-5 jutaan maka untuk
produk cina (ACM=All China Made) bisa berkisar di 1-2,5 jutaan. Yang jelas
pakem harga gak pernah bohong itu layak disanding oleh ersop.
0 komentar:
Posting Komentar